Sudah setengah perjalanan menuju akhir Ramadhan. Subhanallah...waktu benar-benar berlalu tanpa kompromi. Melindas dimensi ruang tanpa basa-basi. Teringat ketika di rumah, masa-masa pertengahan Ramadhan ini biasa digunakan untuk preparasi makanan kecil jelang 'Idul Fitri :D. Nastar, lidah kucing, kastengel, choco chips cookies, dan berbagai macam kue kering menjadi langganan keluarga besar yang selalu dibuat secara berjama'ah. Yang disebutkan pertama kali, merupakan jenis kue yang wajib 'ain dibuat. Ya, nastar. Kue kering berbentuk bulat yang di tanah air identik dengan isian selai nanas ini memang populer. Rasanya lezat dan proses pembuatannya pun relatif mudah. Cukup bermodalkan mentega, kuning telur, gula halus, terigu, maizena, susu bubuk, vanili, dan selai nanas maka, voila!, si bulat nan legit dan renyah ini pun dapat dinikmati, -setelah diolah dulu, tentu saja :D-.
Nah, mengingat sedang tidak berada di rumah, maka tradisi membuat kue kering terpaksa dikubur dalam-dalam. Well, apa boleh buat. Untungnya, nuansa Lebaran ceria yang dirindukan tetap dapat dimunculkan dengan membeli kue nastar lokal. Oooh, di Taiwan ada nastar juga ya? Heheheyyy, ada dong^^. Silakan mempertimbangkan untuk membeli nastar lokal halal berharga NT$118 ini untuk memeriahkan Hari Raya Idulfitri Anda :). Semoga bermanfaat. [TH/BP]
Spotted at Carrefour
No comments:
Post a Comment