Halal Apps

Siapa bilang mengecek komposisi makanan untuk memutuskan produk makanan komersial itu aman dikonsumsi ummat Muslim itu sulit? Kalau Anda mengaku melek teknologi, memiliki gadget atau handset pendukung, maka tidak ada alasan untuk mempersulit diri atau mencari-cari alasan perihal keribetan cek dan ricek komposisi makanan. Bila gadget andalan Anda berlogo salah satu jenis buah tergigit, Halal Scannerlah jawabannya. Aplikasi seharga USD2.99 ini sudah dilaunching sejak Maret 2010 dan mendapatkan sambutan hangat dari ummat Muslim di seluruh penjuru dunia. Dengan teknologi text recognition, cukup men-scan label komposisi makanan via kamera gadget dan aplikasi ini akan menunjukkan status kehalalan bahan tambahan makanan (food additives) yang terdapat di label makanan tersebut. "Malas" merogoh isi kocek? Unduh saja aplikasi Halal Scanner Lite yang tidak menyertakan feature scanning. Kunjungi situs web resmi aplikasi besutan Mello Apps Limited ini untuk informasi lanjutan.

Bukan pemilik iPhone, iPod Touch atau iPad namun ingin menggunakan aplikasi sejenis? Tenang, ada Halal E-Codes. Aplikasi gratis keluaran Pixzr yang ditujukan untuk pengguna handset berbasis Android ini memang tidak dilengkapi dengan text recognition technology seperti Halal Scanner (*harap maklum, aplikasi gratis memiliki limitasi^^). Namun, directory food additives yang disediakan oleh Halal E-Codes tetap dapat diandalkan untuk membantu pengguna dalam mengenali bahan tambahan makanan (BTM) yang ada di suatu produk makanan. Anda tidak perlu lagi membawa-bawa sobekan kertas berisi daftar BTM haram/syubhat yang harus diwaspadai. Cukup install aplikasi ini via Android Market dan voila, rasakan kemudahannya. 


Bagi pengguna Blackberry, aplikasi Halal Food Guide yang serupa dengan Halal E-Codes, dapat dicoba. Sedangkan untuk pemilik telepon bimbit beroperation system Symbian atau Java-enabled, dapat memanfaatkan aplikasi tak berbayar dari Guided Ways Technologies ini. [TH; BP/ 1st Image Source]