Oct 11, 2011

[Halal] Dendeng Ikan Cod dengan Angkak

Dendeng ikan? Memang terdengar aneh di telinga kita. Dendeng itu seharusnya dendeng sapi dong ya *maksa dikit :D. Tetapi, seperti yang telah dibahas pada edisi-edisi lalu, janganlah terheran-heran lagi dengan diversifikasi produk pangan di Taiwan. Apapun, selama masih bisa dikonsumsi dan memiliki kemanfaatan untuk tubuh, pasti akan diolah menjadi beragam produk makanan.

Nah, kali ini produk makanan hewani yang dijumpai Tainan Halal di Carrefour adalah "Monascus Codfish Silk Jerky". Errr, 那是什麼東西啊? Mari kita bahas. Jika Anda mahasiswa jurusan teknologi pangan (*ehm, *coughing), pasti Anda mengetahui apa itu "monascus". Yes, "hóng qū mǐ" (紅麴米) dapat diterjemahkan secara literal sebagai "red yeast rice" dan disebut ANGKAK dalam bahasa ibu. Still don't get it, eh? Baiklah, baca dulu tautan ini supaya Anda mendapatkan deskripsi tentang produk fermentasi berbasis beras/nasi tersebut. Sudah paham (*anggap saja sudah ya =p)? Angkak ini difermentasi dengan bantuan fungi bergenus Monascus (*biasanya yang digunakan adalah Monascus purpureus). Jadilah nama "monascus" mejeng di kemasan produk. Angkak yang populer di daratan Cina sejak ribuan tahun silam ini memang telah teruji khasiatnya untuk menurunkan kolesterol di dalam darah. Thanks to the poweful HMG-CoA. 




Jadi, macam apa pula produk ini? Baiklah, begini cerita pembuatan silk jerky ini. Ikan cod dipotong tipis memanjang dan dibumbui atau direndam dalam saus khusus/larutan garam, dan dikeringkan atau diasap. Voila, jadilah "dendeng". Nah, mengingat ini adalah dendeng ikan, jangan bandingkan tekstur dan ketebalannya dengan dendeng daging sapi. Sulit membayangkan? Ya sudah, daripada penasaran, lebih baik langsung saja membeli produk seharga NT$65 ini di Carrefour atau kalau ada di supermarket langganan Anda. No worries, CMA sudah melabelinya dengan logo halal. Semoga bermanfaat. [TH/BP]

No comments: