Halal Dressings

Secara umum, "dressings" merupakan saus yang dicampurkan ke salad. Di Barat, ada tiga macam "dressings", yaitu, vinaigrette, creamy dressings dan cooked dressings. Model "dressings" yang populer di Taiwan adalah yang kedua dan ketiga, yang notabene hanya berbeda di viskositasnya karena cooked dressings lebih kental berkat penambahan kuning telur dan proses pemanasan. Di bawah terdapat tiga macam "dressings" halal yang berbasis mayonnaise. Ketiganya keluaran Kokumori dan dibanderol dengan harga hampir sama, antara NT$70-80. Semoga bermanfaat. [TH; BP]

Halal Instant Soup

Ingin sup untuk menghangatkan badan di kala musim dingin namun enggan repot? Greenmax menyediakan sup siap saji yang enak dengan empat varian rasa yang menggugah selera. Varian rasa produk keluaran Mayushan Foods Co., Ltd. ini unik karena merepresentasikan beberapa sup andalan negara tertentu, seperti potato creamy soup yang sangat lekat dengan Prancis sampai taro soup yang khas Taiwan. Sila mencicipi produk yang satu pak-nya berisi 8 sachets dan dibanderol dengan harga NT$117 ini. Dijamin tidak menyesal. Halal dan enak. [TH; BP]

Varian "French Potato Creamy"

Ki-ka : Japanese Corn, Thai Coconut dan Taiwanese Taro

Snack Halal [part 6]

Tak mau kalah dari Pei Tien Food Co. Ltd. yang telah mengeluarkan produk ini, Hsin Hao Food Co. Ltd. yang bermarkas di Chunan Industrial Park, Miaoli City pun memproduksi makanan ringan berbasis beras. Produk yang bermerek "Natural Snack" ini sebelas-dua belas dengan "Konjac Brown Rice Roll". Bedanya hanya pada varian rasa, harga dan badan sertifikasi pemberi logo halal. "Natural Snack" yang dibanderol dengan harga NT$49 [*NT$39 jika sedang diskon :D] hanya memiliki dua varian rasa, yaitu susu-telur dan biji-bijian. Untuk produk ini, Chinese Muslim Associationlah yang "memberi cap halal". Sila dapatkan rice roll snack ini di supermarket terdekat di kota Anda. [TH; BP]

ada 18 kemasan kecil semacam ini di setiap kemasan "Natural Snack"

Multi Grain Halal [part 2]

Lagi, multi grain halal produksi Greenmax yang telah dilabeli halal oleh Taichung Mosque. Tidak seperti "saudaranya" yang dikemas 2 kilogram-an, produk baru yang mengandung sepuluh macam bijian ini berpackaging lebih mungil, 1,2 kilogram. Kemasan mungil berbanding lurus dengan harganya yang lebih murah, NTD124. Jangan ragu untuk membeli produk ini di retailer-retailer lokal terdekat. Semoga bermanfaat. [TH; BP]

Halal Cheese Product [part 2]

Kontributor Foto : Aullya Ardhini Artha

Seperti yang telah dibahas pada postingan terdahulu, keju merupakan salah satu jenis makanan yang memiliki titik kritis di enzim penggumpalnya. Sepemantauan TH, produk-produk keju halal yang beredar di Taiwan masih dikuasai oleh produk impor dari New Zealand. Namun ternyata ada juga produk keju lokal yang telah berlabel halal. Terima kasih kepada sang kontributor yang telah berbagi informasi ini. Keju parut yang direkomendasikan oleh Mbak Dhini ini dibeli seharga NT$150-sekian ketika beliau berkunjung ke Special Product Shop yang berlokasi di kampus NCYU. Silakan cek gambarnya di bawah. Semoga bermanfaat. [TH; BP]

Snack Halal [part 5]

Seri ke-5 postingan bertajuk "snack halal" hadir kembali. Alhamdulillah semakin banyak saja makanan ringan yang berlogo halal, dari Taichung Mosque maupun Chinese Muslim Association. "Konjac Brown Rice Roll" merupakan makanan ringan berbasis beras. Snack yang dibanderol dengan harga NT$41 [*NT$35 jika sedang diskon =p] ini dapat dengan mudah ditemukan di toko-toko lokal. Jangan khawatir tentang status snack ini mengingat ada logo halal keluaran Taichung Mosque di kemasannya. Semua varian rasanya, chocolate, milk-egg, seaweed, dan milk-butter, halal untuk dikonsumsi. Semoga bermanfaat. [TH; BP]

Kantin Halal NTUST

Kontributor : Lilik Suprianti

Satu lagi alternatif makanan halal di Taipei. Menu lezat dengan harga yang terjangkau. Mulai tanggal 1 Maret 2011, salah satu kantin buffet di kampus NTUST (National Taiwan University of Science and Technology) menyediakan menu “halal”. Tepatnya di kantin 3 (di dekat Seven-Eleven) spot buffet (biasanya dikenal dengan model jualannya yang ditimbang). Memang tidak semua menu di kantin tersebut halal, namun pihak kantin memisahkan letak makanan halal dan memberi tulisan “Halal Food” di tempat makanan tersebut berada. Alat untuk mengambil makanan pun dibedakan. Mereka memberi tanda merah di pangkal penjepit  khusus untuk mengambil makanan halal. Pada hari pertama buka, petugas kantin berdiri di dekat makanan halal dan mensosialisasikan pada pembeli tentang makanan halal, diantaranya agar menggunakan penjepit yang bertanda merah jika mengambil makanan halal supaya tidak terkontaminasi dengan makanan lain yang tidak halal.

Keberadaan menu halal tersebut jelas disambut gembira oleh mahasiswa NTUST, karena dekat, mudah dan murah. Pada hari pertama buka, tempat itu menyediakan 6 jenis menu pada saat makan siang, dan menambah 3 menu pada saat makan malam.

Teman teman FORMMIT Utaratu juga akan terus melakukan evaluasi terhadap kantin halal tersebut. Harapannya, akan semakin banyak kantin yang menyediakan menu halal atau bahkan ada kantin khusus yang hanya menjual makanan halal. Semoga. [TH/ Foto : Lilik Suprianti]